Day 1 (14 Mei 2017) Kualalumpur Malaysia, Transit
Persiapan ke South Korea dari H-1 aku udah stay di rumahnya Devi. Karena penerbangan pagi mau ga mau aku harus nginep duluan. Malam menjelang keberangkatan, aku dan Devi riweh buat ngepasin berat koper dan bawaan yang tidak boleh lebih dari 7kg yang ndilalah ga ada pemeriksaan disana. Kecewa dan merasa bersalah banget sama Devi karena akhirnya dia ngikhlasin kopernya dan malah bawa tas punggung biasa. Hiks. Abis itu kita tidur dan hampir semalam itu kita tidurnya ga jenak banget. Terlalu excited sama liburan besok sepertinya, haha. Dan akhirnya pagi jam 06.15 kamipun caooo ke South Korea dengan transit 14 Jam dulu di Kualalumpur. Mayan dapet tambahan stempel (dan mumpung ga pake visa) kan. Hehehe.
|
Dataran Merdeka Kualalumpur yang panas. |
Sekitar jam 09.25 kami sampai di Bandara KLIA2 langsung menuju ke
Kualalumpur dengan Airport Bus seharga @ RM12 ke KL Sentral tepat dijam 11.00. Di
KL Sentral kita langsung cari locker buat naruh bawaan kita. Ga lucu kan kalau
kita jalan-jalan bawa bawaan segaban. Irit sih iya, tapi ya mending bayar
locker sih biar lebih leluasa. Oh ya, untuk locker yang dulunya di deket shower
room sekarang udah pindah ya. Untuk locker yang besar di lantai atasnya locker
yang dulu pas. Kalau yang sedang dan kecil di oppositenya arah locker
sebelumnya. Nanti lockernya pun udah lebih canggih, karena untuk pendataannya
cukup klik “Simpan” lalu muncul face detector yang otomatis akan menyimpan foto
wajah kita sebagai kunci, pun saat mengambil kita cukup klik “Ambil” dan
wajahmu akan terpampang dilayar sebagai pembuka Lockernya.
|
Didn't see the car was coming. haha. |
Dari KL Sentral kita langsung ke Masjid Jamek via Monorel dan lanjut
keliling Dataran Merdeka yang hanya selempar batu dari dari Masjid Jamek
Station. Aku dan Devi di Kualalumpur hanya transit, karena tujuan kita
sebenarnya adalah ke Korea yang pesawatnya baru jalan di jam 01.00 besok pagi.
Kok lama banget transitnya? Ya karena kita ga mau rugi, ngapain kita transit
bentar kalau harganya sama aja dengan yang transitnya lama. Apalagi kita masih
bisa keluar bandara dan bisa main seharian di Kualalumpur, makanya kita putusin
ambil penerbangan yang transitnya lama biar bisa main di Kualalumpur dulu.
Dataran Merdeka kemarin itu panas luar biasa, ngepas juga disana lagi ada
pameran mobil yang di modifikasi gitu. Tapi ya karena kita ga minat
panas-panasan buat ngliatin itu mobil ya udah, kita putusi ngadem di Dataran
Merdeka yang di area pancuran sambil makan siang, bekel dari pesawat Air Asia.
Hahaha. Dari Dataran Merdeka kita jalan ke arah tulisan “I Love KL” yang letaknya
diseberang tulisan Dataran Merdeka, atau lebih gampangnya tepat dibelakang
Tiang Bendera Malaysia. Aku dan devi foto disana lalu belok ke arah Central
Market. Kita ke central market pun hanya muter-muter aja, ngadem lah ya, karena
siang itu di Kualalumpur panasnya gila banget. Kita aja sampai beli es kelapa
muda saking panasnya bikin tenggoran kering. Tapi es kelapa mudanya ga ada rasanya, enakan di Indonesia lah ya.
|
Walking throught the Kualalumpur street without cap, it's hot.
|
Dari central market kita belok kiri dan tibalah kita di Petalling street,
mungkin karena masih siang ya, jadi di Petalling street ga begitu ramai kayak
di cerita blog-blog sebelah. Kita ke petalling street beli Topi seharga RM22
untuk 2 topi. Telat sih kita belinya, harusnya pas pagi sebelum ke Dataran
Merdeka tadi belinya, tapi ya gapapa itung-itung punya kenang-kenangan dari
Kualalumpur lah.
|
Waiting The Train at Pasar Seni Station KL.
|
Dari petalling street kita ke Stasiun Pasar Seni, kita naik LRT ke KLCC,
kita lupa kalau Indonesia dan Malaysia ada perbedaan waktu sejam. Yang kita
kira jam 18.00 udah gelap ternyata masih terang benderang disana. Jadi kita
nyampe di KLCC Park itu sekitar jam 15.00an, niat kita buat jalan sebentar
malah jadi mager disana. Kita yang mau lanjut ke Bukit Bintang via pedestrian
road malah keasyikan duduk-duduk di KLCC Park ngeliatin orang lalu lalang. 4
jam kita di KLCC Park doang buat ngeliatin Menara Petronas yang semakin malam
semakin bagus karena kerlip lampunya. Lalu ada air mancur yang menari-nari juga
disana bikin kita betah. Tapi karena jam 20.00 kita harus balik ke KLIA2
akhirnya sebelum pertunjukan air mancur klimaks, kita ngacir ke KLCC stasiun
dan langsung naik kereta ke KL Sentral. Di KL Sentral kita ambil Tas di Locker
lalu lanjut naik bus ke KLIA2 untuk terbang ke South Korea.
|
Nantangin si Menara Petronas haha.
|
Kalau kamu lebih suka kalau transit keluar airport dulu dan jalan di negara transit itu atau milih stay di airport aja?
No comments:
Post a Comment